Ragam Karya Seni Rupa Mancanegara
I. PERKEMBANGAN SENI
Perkembangan kesenian di seluruh dunia tidak terlepas dari pengaruh kebudayaan masyarakatnya, tidak terkecuali dengan bentuk kesenian yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Tema-tema yang menjiwai hasil karya seni maupun gaya penyajiannya, selalu berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan yang terjadi di masyarakat dan kondisi lingkungannya.
Bentuk karya seni rupa, aliran-aliran seni rupa dan gaya penciptaan seniman terus berkembang. Munculnya aliran romantisme (menonjolkan khayalan yang indah-indah saja) disebabkan karena kekecewaan masyarakat terhadap Napoleon. Penemuan listrik dan teknologi mesin memunculkan banyak bentuk karya seni seperti aliran abstak, seni cetak sablon, desain komputer grafis dan sebagainya. Jika ditinjau dari perkembangannya sejarah bentuk seni sekarang ini dapat dikelompokkan menjadi :
a. Perkembangan ilmu pengetahuan
– Ditemukan atom dan nuklir
– Orang mulai berpikir tentang konsep abstrak
– Seniman berlomba-lomba menemukan sesuatu yang baru
b. Perkembangan kebebasan pribadi
– Tercetusnya asas-asas demokrasi menambah kebebasan berekspresi seniman
– Seniman mulai berani melakukan eksperimen terhadap bahan, media dan teknik
c. Perkembangan industri dan teknologi
– Ditemukan mesin yang dapat menggandakan karya
– Seniman dengan kreatifitas tinggi mendapat kedudukan tinggi di perusahaan untuk membuat desain
– Kreatifitas seniman secara perseorangan menjadi ciri utama masa ini
– Mengapresiasi karya mulai menggunakan media foto, televisi.
– Pameran dan galeri seni mulai banyak bermunculan
d. Perkembangan tingkat apresiasi
– Muncul kesepakatan tentang pengertian apresiasi
– Karya seni tradisional (primitif) mendapat tempat yang baik karena dianggap sebagai karya seni dengan ekspresi yang murni
– Muncul aliran seni rupa yang terinspirasi dari bentuk karya seni primitif seperti aliran kubisme
e. Reaksi masyarakat terhadap keadaan sekitarnya
– Seniman mulai tidak merasa puas dengan ciptaannya dan terus mencari yang baru.
– Karya yang diciptakan mulai meninggalkan aturan-aturan yang berlaku.
– Kritikus seni mulai muncul dengan sikap pro dan kontra terhadap penyimpangan seniman dalam berkarya.
– Seniman yang tahan terhadap kritikan menjadi lebih terkenal.
II. SENI RUPA INDONESIA
Seni rupa Indonesia sudah ada sejak jaman nenek moyang. Tema, bentuk, media dan teknik yang digunakan terus berkembang. Perkembangan seni rupa di Indonesia secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi :
a. Masa Prasejarah dan Tradisional
Tema-tema yang diambil biasanya hewan-hewan buruan, cerita pemburuan dan sebagainya dengan warna-warna sederhana yang diperoleh dari darah, bubuk tulang atau lumpur tanah. Karya yang dibuat masih “anonim” yaitu tidak mewakili perseorangan.
Dengan masuknya Hindu-Budha, pola yang dibuat berkembang menjadi cerita-cerita keagamaan. Kalian dapat melihat relief yang terdapat di sekeliling candi Borobudur. Sedangkan pengaruh masuknya agama Islam adalah dikenalkannya bentuk wayang kulit sebagai bagian kebudayaan Indonesia.
b. Perintisan Modern Pertama
Masa ini dimulai sejak tahun 1800 an ketika seniman tradisi Indonesia mulai meninggalkan bentuk-bentuk lama. Mereka mulai kreatif mencipta karya seni yang lepas dari kepercayaan.
Raden Saleh Syarif Bustaman (1807-1880) dianggap seniman Indonesia pertama yang berkesempatan belajar teknik modern dalam berkarya seni khususnya seni lukis.
c. Perintisan Modern Kedua
Masa ini dikenal dengan masa Indonesia Molek (Mooi Indie) karena tema-tema yang dibuat menampilkan suasana Indonesia yang digambarkan sangat indah, elok, hijau subur, makmur. Bentuk-bentuk gunung, sawah, pohon kelapa dengan sungai yang jernih menjadi ciri khas masa ini.
d. Masa Pembaharuan Dasar (Kemerdekaan)
Muncul semangat Nasionalisme yang banyak berpengaruh pada tema dan gaya seniman waktu itu. Karya-karya seni yang muncul sering digunakan sebagai alat atau sarana untuk memompa semangat juang para gerilya.
e. Masa Pendudukan Jepang
Pemerintah Jepang menyediakan lembaga untuk menampung kegiatan para seni-man. Karena mereka ingin karya seniman Indonesia menjadi alat propaganda yang efektif dan membantu pemerintah dalam kekuasaannya. Kelompok kesenian yang terkenal masa ini adalah Keimin Bhunka Sidhoso yang diketuai oleh Agus Jaya.
III. SENI RUPA BARAT
Seni rupa Barat sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan seni rupa di Indonesia, karena sejak lama seniman dari luar negeri datang ke Indonesia. Mereka datang berkarya lalu menetap, berkeluarga dengan gadis Indonesia. Sehingga perlu juga kita mmepelajari perkembangan seni rupa Barat yang diawali dengan :
a. Seni Rupa Klasik
Tema-tema yang diambil biasanya bentuk dewa-dewa Yunani yang dibuat patungnya dengan proporsi yang sempurna. Begitu juga dengan seni dua dimensinya, semua bentuk realis mirip dengan aslinya menjadi sesuatu yang wajib bagi seniman. Namun jaman ini mulai surut sejak Kristen masuk Eropa.
b. Seni Rupa Klasik Baru
Dikenal dengan jaman Renaisance dengan tema agama yang sangat menonjol dan bentuk-bentuknya yang sangat realis. Pada jaman ini pulalah tercipta lukisan yang sangat terkenal yaitu Monalisa karya pelukis Leonardo Da Vinci.
c. Seni Rupa Barok
Berlaku aturan yang pasti mengenai karya seni yang baik dan tidak baik. Jika sebuah karya menyimpang, maka dikatakan tidak artistik. Masa Barok ini dikenal juga dengan nama masa Klasik Akademik karena banyak bermunculkan tempat-tempat pendidikan para calon seniman. Tema yang banyak dipilih adalah tema keagamaan, kerajaan dan keluarganya.
IV. ALIRAN-ALIRAN SENI RUPA
Perkembangan serta gejolak yang terjadi di masyarakat secara sosial maupun politik mem-punyai pengaruh yang besar bagi seniman dalam berkarya. Karena me-reka berkarya dengan mengungkapkan apa yang dipikirkan dan dirasakan. Sehingga dari waktu ke waktu konsep dan bentuk karya seni rupa yang diciptakan selalu be-rubah dan berkembang. Berikut ini bebe-rapa aliran seni rupa dengan para tokoh atau pe-nganut alirannya :
a. Romantisme
Aliran yang memunculkan kisah-kisah dramatis kepahlawanan. Tokohnya antaralain Delacroix (Perancis) dan Raden Saleh (Indonesia).
b. Realisme
Aliran yang menampilkan karya dengan tema apa adanya sesuai dengan kenyataan dan bertolak dari perilaku manusia. Merupakan bentuk ketidaksetujuan dengan aliran Romantisme. Tokohnya antaralain Gustave Coubert, Dullah dan Hendra (Indonesia).
c. Naturalisme
Hampir sama dengan aliran Realisme yang menggambarkan bentuk-bentuk alam nyata, bedanya aliran ini lebih menampilkan kenyataan yang indah-indah saja. Tokohnya Wahdi Sumanta, Basuki Abdullah dari Indonesia.
d. Impresionisme
Dikenal dengan paham lukisan cepat. Karena aliran ini menangkap keindahan yang ada pada saat tertentu yang harus segera dipindahkan menjadi karya seni. Setiap waktu berubah, maka keadaan ikut berubah dan keindahan yang tertangkap oleh penglihatan ikut berubah juga. Sehingga paham ini tidak mementingkan detil melainkan kesan sesaat. Tokohnya Monet dan Pissaro.
e. Pointilisme
Mengikuti aliran yang sudah ada yaitu impresionisme, tetapi dengan teknik yang berbeda yaitu dengan menggunakan titik-titik untuk menampilkan kesan yang dilihat mata. Tokoh dalam aliran ini G. Seurat.
f. Ekspresionisme
Ungkapan kebebasan dan keberanian berekspresi terhadap bentuk, warna sangat kuat dalam aliran ini. Tokohnya Affandi (Indonesia), Vincent Van Gogh.
g. Kubisme
Benda-benda yang menjadi obyek karyanya dibuat menjadi bentuk sederhana mirip bentuk-bentuk kubus. Dibedakan menjadi kubisme analisis (obyek dipecah-pecah menjadi bentuk geometris) dan kubisme sintetik (bentuk geometris disusun menjadi obyek). Tokohnyanya Pablo Picasso.
h. Surealisme
Paham adanya sesuatu yang nyata dan tidak nyata melatarbelakangi aliran ini yang menyukai gambaran alam mimpi yang imajinatif dan kadang menakjubkan. Tokohnya Salvador Dali.
Asni Mulias Naeni El-Tr
Feb 09, 2018 @ 21:11:47
k” maaf sebelumnya,bagaimana caranya melakukan apresiasi terhadap karya seni rupa mancanegara??
Jaeyoun
Nov 28, 2015 @ 14:23:06
Bermanfaat skali..thanks
Pecinta Seni
Nov 13, 2015 @ 07:17:50
makasih banyak ya pak
mutiamasrul
Agu 22, 2015 @ 17:37:46
thanks!this is very helpful
raissauima
Mar 26, 2015 @ 19:13:54
thank you berkat mas, aku bisa kerjakan usekku IX
pak sakir
Jan 31, 2015 @ 09:42:35
terimakasih artikel ini sebagai acuan tuk nambah materiku
pandebull
Jul 17, 2014 @ 20:36:13
terimakasih….. (y) ada info tentang karya seni yang terinspirasi dari karya prasejarah enggak yaa?
meysya
Sep 02, 2013 @ 16:16:09
gabar nya mna
masrani
Nov 20, 2012 @ 20:32:28
fungsi seni rupa terapan dari manca negara / negara lain adalah sebagai apa ?…
tlg jawaban bagi yg membacanya, trim’s sebelumnya
mitha
Nov 08, 2012 @ 20:20:00
kok gak ada gambarnya?
maftuh
Jan 25, 2013 @ 19:08:21
yo eg ga ono gmbar e..
paimen
Nov 05, 2012 @ 18:40:51
thank atas artikelnya
rizky
Sep 08, 2012 @ 20:04:17
perkembangan kebudayaan manca nya manaaa gan…???
dhikapandu
Agu 31, 2012 @ 13:00:38
aku butuh sama photo nya kk.. buat tugas
gusti trisno
Jul 22, 2012 @ 19:13:24
numpang promo
jgn lupa mampir ke blogku ya
gusti trisno
Jul 22, 2012 @ 19:12:31
sama butuh photonya thu
Agustina Nukiagza
Mar 29, 2012 @ 21:00:38
Saya membutuhkan contoh PTK seni rupa SMP
Heru Sukamto
Feb 29, 2012 @ 23:43:30
tolong klu bisa lengkapi dengan contoh gambarnya dong, pasti lebih ok!
Heru Sukamto
Feb 29, 2012 @ 23:41:11
Ok, MGMP Seni Budaya Cilacap trim semoga bermanfaat buat banyak orang
arman
Okt 06, 2011 @ 18:55:51
gambar perlu tuch
Ki Setyo
Okt 02, 2011 @ 08:04:51
saya membutuhkan PROMES, PROTA, RPP SENI BUDAYA SMA, bisa khan?
Pengurus
Okt 03, 2011 @ 11:13:15
mohon maaf Ki Setyo..
sementara ini kami baru memfokuskan pada pembelajaran di SMP sesuai dengan topik blog ini.
mungkin ada pengunjung lain yang bisa membantu Ki Setyo?
Neallhy Chiie-Yamaha Bunda Genjoy
Sep 06, 2011 @ 18:25:51
mancanegara ko’ kagak adaa sihc,,,!!!!!!!!!
arifin
Sep 20, 2010 @ 18:01:27
terimakasih…. sy telah mengundu fail ini
Admin
Okt 01, 2010 @ 20:19:16
sama-sama…mudah-mudahan bermanfaat